Sunday, November 28, 2010

Pencarian Jati Diri

Sadar atau tidak, sekarang aku masih mencari arti dari jati diri. Terkadang aku silit harus memilih harus kemana aku? harus seperti apa aku? Teman seperti apa yang aku cari? dan harus pada siapa aku bisa berbagi?

Kalau seseorang bilang totalitas, mungkin aku belum bisa totalitas dalam hal apapun. Selalu ada penghalang untuk memulai dan mempertahankan. Yah, aku selalu melihat orang-orang di sana, mereka sepertinya myadari betul apa arti hidup. Selalu ku berpikir, apa bisa aku seperti dia? atau apa aku akan seperti dia?.

Entahlah, terkadang takdir itu membingnungkan. Ingin ku merencanakan sesuatu yang hebat, tapi apakah itu hanya sebuah rencana atau akan menjadi kenyataan. Rencana demi rencana terus ku tulis. Hari ke hari pun terus berkurang, tiap hembusan nafas membuatku lebih dekat dengan hari yang telah aku rencanakan atau mungkin aku targetkan.

Akhir-akhir ini aku selalu aktif di kaskus, kenapa? karena aku ingin bergaul dengan orang-orang yang sama dengan diriku ini. terkadang aku selalu berbicara ini-itu tapi karena perbedaan pemahaman akhirnya pembicaraan itu menjadi tak mengasyikan. Aku melihat berbagai macam tipe orang, baik, ramah, aktif, bahkan "lapar".

Sampai sekarang 27 November aku masih bingung bersikap, aku selalu ingin berbeda, tatapi pada akhirnya semua itu adalah proses yang tidak aku sadari. Semua itu adalah proses dalam pencarian jati diri. Belum bisa menunjukan bahwa "inilah aku, seperti inilah hidupku, dan inilah perinsip hidupku".

Friday, November 19, 2010

Akhirnya: Berani Mengambil Keputusan

Selama ini waktu saya sering terhabisi oleh kegiatan online mengurus blog manga, bagaimana tidak tiap chapter dari manga saya kerjakan sendirian dan semua itu paling singkat menghabiskan waktu 3 jam. Dengan alasan itulah akhirnya saya berani memutuskan untuk berhenti sementara dalam dunia blogging.

Alasan lainnya karena kedepan saya akan menghadapi UN dan SNMPTN saa tidak ingin cita-cita saya terganjal hanya karena saya terlambat mengambil keputusan. Sekolah di ITB adalah cita-cita saya. Dengan keputusan seperti ini saya seharusnya mempunyai waktu lebih untuk belajar, saya bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Karena menurut hemat saya, saya ini termasuk siswa yang terlambat, kurang dalam beberapa mata pelajaran tertentu. Baik itu kimia ataupun Fisika, dengan waktu yang kosong pula saya bisa beristrahat dan menjaga badan agar bisa berujian dengan sehat.

Selama ini saya kurang tidur, kenapa? saya sering pulang sore karena saya juga mengikuti bimbel. Setiap hari saya terus memikirkan hal ini. Jujur, meski berat tapi hal ini akan sangat membantu bagi saya agar kedepan saya bisa menjadi lebih baik dan pribadi yang super.

Selalu ku ingat setiap kata-kata dari mario teguh "apa yang anda lakukan hari ini akan membawa dampak yang besar bagi masa depan anda", saya pegang kalimat itu sekarang dan berharap kalimat itu bisa menuntun saya ke arah yang lebih hebat dan tentunya super.

Wednesday, November 10, 2010

Arti Profesionalitas

Tadi jam pertama di sekolah ku belajar kimia, di sana guruku menerangkan tentang arti profesionalitas. Intinya kita hidup harus pada jalan yang telah kita pilih. Sebagai kasusnya kita belajar matematika maka tidak mungkin kita membuka buku geografi. Apalagi jika di SMA aku dijuruskan pada jurusan IPA maka sangat tidak profesional jika hal itu dilakukan.

Yang membuatku heran bukan arti profesionalitasnya tetapi, sikap kita bagaimana menyikapinya. Contoh lagi, saya tahu bahwa maret nanti akan dilakukan UNAS, dan Juni SMPTN, tetapi mengapa saya lebih senang menghabiskan waktu kita di depan layar?, sungguh itu yang harus menjadi pukulan bagi saya.

Jika di jepang ada hirakiri, yaitu semacam cara untuk menghukum diri dengan bunuh diri maka pertanyaanya bagaimana cara saya menghukum diri ini yang malasnya minta ampun??

Friday, November 5, 2010

Pesan Untuk “Mu”

Suatu detik ketika harapan muncul ku mulau menutup secercah cahaya harapan itu, kenapa? Ku rasa itu hanya akan membuatku kecewa, ku tidak mau tergantung lagi. Mengharap harapan yang tidak mungkin “dia” buka. Saat ini ku mencoba melupakannya.

“Dia” bertanya? Kenapa kau bersikap berbeda? Ku hanya menjawab “biasa” ku hanya bersikap sama seperti kamu sebelumnya bersikap padaku. Yeah, sadar atau tidak sadar saat itu pun ku sedih, entah apa salah ku pikirku. Mhh, percumah hal seperti ini hanya membuatku terus berpikiran negatif dan aneh hidup tanpa semangat dan penyesalan.

Wednesday, November 3, 2010

Disiplin waktu dalam menghindari penyesalan

Satu hari ketika hujan turun, hari gelap, ataupun itu cerah ku selalu bepikir akan jadi apakah aku ananti? Apakah seperti mereka? Mereka? Dan mereka?. Entahlah ku merasa seperti diatas sebuah perahu yang masih bingung mau di bawa kemana? Yang kupikirkan hanyalah fantasy.