Malam, siang, sore, dan pagi selalu menatap matahari
123 kuharap kau mengerti, rasa rindu
sendiri, sepi, sunyi rindu pada yang dulu
2 menatap dalam 9 hari ku tunggu.
Sepi jawaban dan berita dari melati itu
bunga yang sukar layu dan selalu ceria
usaha ku membuang rasa itu belum sempurna
bunga itu datang kembali
harapan perlahan mncul, tapi kembali lagi sedih kudapat.
123 kuharap kau mengerti, berharap dari senyumu
sikap polosmu, hati mencuri hati
perlahan tapi sangat sakit
cemburu melihat bunga itu telah dipetik
haruskah ku melihat taman sebelah?...
Sejarahmu yang rapi dan sukar hilang membuatku melihat bunga itu lagi
123 kuharap kau tahu, 123 ku harap kau mengeri
bunga layu tak indah rasanya, tapi bunga mekar itu selalu melati merah
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.