Sunday, July 18, 2010

Terimakasih (bersyukurlah)

Ya allah, betapa hinanya aku. Sungguh baru kali ini aku mendapat pencerahan lagi. Selama ini aku hanya selalu memandang kedepan tanpa melihat kebelakang. Terimakasih kepada Ibuku yang telah memberi aku motivasi dan semangat. Semoga dengan ini aku bisa menjadi manusia yang benar-benar manusia.

Ceritanya begini tadi aku duduk di ruang tengah, trus ibuku nanya "bacalah walau pun satu ayat, kamu disini tidak akan lama lagi". terus, dari situ mengaju ke pembicaraan yang agak serius. Dari sekolah sampai masa depan. Ternyata ibuku mengingatkan aku bahwa kita harus bersyusur jangan memandang terus ke depan, tengoklah ke samping dan belakang. Dan memang di samping dan belakang ada yang kurang beruntung.

Aku sungguh beruntung bisa bisa hidup di keluarga ini, kebutuhan bisa tercukupi. Kemarin-kemarin aku masih belum bangun, semoga kali ini dengan semangat dan motivasi aku bisa menjadi pribadi yang bersyukur.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.