Sulitnya Bijaksana Mambagi Waktu

Sungguh diriku dipusingkan oleh banyak kegiatan sekolah, diriku mengikuti ekstra voly dan aktif tiap sabtu sore, senin sampe kamis diriku mengikuti bimbingan belajar yang khusus diadaakan pihak sekolah. Fiuh... rasanya waktu untuk update beberapa blogsempit banget apalagi urus yang lain.

Semua itu diriku lakukan secara sukarela dan ikhlas (he..he..). Tiap hari kecuali hari jum'at dan minggu diriku pulang hampir pukul 16.30, memang banyak waktu yang harus dikorbankan sebagai pelajar.


Yang membuat pusing dari setiap pelajaran adalah malas. Yap! betapa tidak pada bidang study Kimia diriku sungguh ketinggalan, yah itu tadi karena malas. Padahal pada semester ini diriku mempunyai target menjadi j**r* u**m. Kenapa disensor? yah diriku akan sangat malu jika diriku gagal pada target itu.

Jujur mata pelajaran yang paling diriku senengi adalah TIK dan Matematika. Meski nilai matematika diriku tidak bagus-bagus amat, tapi diriku selalu kagum terhadap matematika. Yang menjadi bingung diriku sekarang adalah itu tadi, tidak bisa bijaksana membagi waktu.

Akhirnya semua itu tergantung pada usaha kita dan tentunya doa. Ada pepatah bilang "hari ini adalah cermin masa depanmu". Sungguh kata yang dirangkai mempunyai banyak makna. Dari sekian makna yang diriku ketahui yang paling menarik adalah bagaimana cara kita agar waktu bisa seefektif mungkin. Atau dalam arti lainnya bijaksana membagi waktu.