Nadiar will become an ITB student

Allhamdullilah puji syukur ku ucap, setelah beberapa bulan ku mengalami kesibukan yang benar-benar. Kali ini ku beranikan posting tanpa adanya proteksi, anybody bisa membacanya sekarang. Sudah menjadi target bagi ku bahwa catatan ini akan ku publikasikan. Berharap bahwa nanti akan bermanfaat bagi ku dan mungkin orang lain.

hari ini ku terus bermimpi ingin menjadi mahasiswa ITB, ya meskipun begitu ku pesimis bisa lolos. Kenapa? ku berani berkata berdasarkan data yang ku ketahui. Aku sudah mantap ingin mengambil fakultas TI, dan setelah ku mencari datanya bahwa fakultas TI ITB memasang passing grade yang tinggi sekitar 68%. tentau hal itu bukan mudah bagi seorang seperti ku.


Usaha-usaha akan dan sudah ku lakukan yang pertama ku sudah mempersiapkan buku-buku latihan soal, kedua ku akan mengikuti bimbel sekolah dan mungkin kedepan ku akan mengikuti bimbel Ghanesa. Akan sangat bersyukur jika target ku bisa tercapai.

bagaimanapun juga saya masih belum bisa memastikan diri sebagai salah satu mahasiswa ITB. Memang, salah satu kesalahan ku adalah kurang baiknya dalam belajar dan sudah menjadi masalah classic bagi diri ku bahwa pasalnya ku tidak bisa memenej waktu dengan bijak.

Tadi pagi di sekolah pun ku merasa minder mendekati teman-teman ku yang menurut ku "mereka" lebih pantas. Karena ketekunan mereka, sikap ulet mereka, dan optimisme mereka. menurut ku, ku tidak pantas mendekati mereka... ku selalu merasa bahwa ku akan menyusahkan mereka.